"Siapa sih yang gak pengen punya gelar sarjana?”, Itulah yang ada dibenak semua orang saat mendengar kata kuliah. Sudah pasti banyak orang ingin kuliah. Tapi, apakah setiap orang punya kesempatan untuk kuliah? Kesibukan dan kondisi geografis kadang menjadi penyebab pesimisnya orang untuk kuliah. Ini tidak mengherankan dikarenakan kondisi geografis negara Indonesia yang terdiri atas beribu pulau yang tersebar.
Kini waktu dan tenaga tidak menjadi penghalang bagi seluruh lapisan masyarakat didalam maupun luar negeri untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dengan adanya Universitas Terbuka. Universitas terbuka menerapkan inovasi sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).
Universitas Terbuka sendiri diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984 dan merupakan universitas ke-45 di Indonesia. Universitas ini memberikan peluang bagi warga Indonesia maupun warga negara asing di manapun untuk mendapatkan pendidikan tinggi tanpa tatap muka. Visi UT adalah “pada tahun 2021 UT menjadi institusi Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) berkualitas dunia dalam menghasilkan produk perguruan tinggi maupun dalam menyelenggarakan, mengembangkan, dan menyebarkan informasi PTTJJ”.
Walaupun pembelajaran dilakukan jarak jauh, mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Untuk itu mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa dapat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Universitas seperti tutorial online dan perpustakaan online untuk mendukung proses pembelajaran.
Tapi jangan salah sob, prestasi mahasiswa Universitas Terbuka gak main-main lho. Banyak mahasiswa UT yang telah berprestasi. Dibawah ini ada Eulis komariyah yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga Tai Chi.
Kali ini ada Angi Yunanda Putri. Gadis yang kerap disapa Angi ini adalah alumni UT Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dari UPBJJ-UT Jakarta. Gadis yang memiliki hobi nonton film dan menyanyi ini kerap menyumbangkan suara emasnya pada acara atau kegiatan kemahasiswaan. Sebelum lulus, Ia sering ditawari pekerjaan freelance, salah satunya kegiatan pameran buku dan pameran pendidikan, Angi ditawarkan untuk menjadi penjaga stand dari stand dimana Ia berkuliah. Ia dengan antusias menjelaskan dan berbagi pengalaman kepada para pengunjung tentang serunya berkuliah di UT. Angi mengaku puas dengan mutu pendidikan, pelayanan mahasiswa dan tutornya. Menurutnya lagi bahan ajar UT itu bagus. Yang lebih spektakuler lagi, setelah lulus Angi langsung “di lirik dan di gaet” oleh salah satu bank BUMN ternama di Indonesia untuk menjadi karyawannya.
Masih banyak lagi mahasiswa UT lainnya yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Menarik bukan? Meskipun pembelajaran dilakukan jarak jauh, bukan berarti tak bisa berprestasi. Inilah yang dibuktikan oleh para mahasiswa UT. Justru pendidikan dengan cara inilah sebagai alternatif menuai pendidikan dikala banyak halangan.
"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-30. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.“
Salam,
Nashrul Fikri
