Hey, I am Metro Classic. A First ever Metro Theme for Blogger that actually gona stun your visitors. So You wana Bet?.

Soal Medspin 2013

Wednesday, November 5, 2014
MEDICAL SCIENCE AND APPLICATION (MEDSPIN) COMPETITION 2013 adalah salah satu lomba terbesar yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Lomba ini akan diadakan bagi para pelajar tingkat SMA / sederajat se-Asia Tenggara. Lomba ini bersifat invitasi dan terbuka bagi seluruh pelajar SMA/sederajat dari semua kelas (X, XI, dan XII) baik SMA negeri maupun swasta yang ada di seluruh wilayah di Asia Tenggara.

Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Pembangunan SDM

Friday, October 17, 2014
ideKU untuk PLN Listrik merupakan salah satu energi yang menjadi kebutuhan pokok. Indonesia sangat kaya sumber daya energi, namun ketersediaan energi listrik masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal penyediaan listrik. Banyaknya jumlah penduduk merupakan salah satu contoh tantangan tersebut. Selain itu, Pembangkit listrik harus mampu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Dengan begitu, subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan. Energi listrik mempunyai peranan vital dan strategis. Vital untuk memenuhi hajat hidup semua orang dan Stategis itu menunjang pembangunan nasional. Maka listrik harus diwujudkan secara andal, aman, dan ramah lingkungan.
Alam Indonesia memiliki potensi  besar untuk mengembangkan pembangkit listrik yang memanfaatkan air. Hal ini di sebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas kepulauan dan pegunungan. Melihat kondisi tersebut, perlu pemanfaatan berupa Pengembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL).
PLTA memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pembangkit listrik lain. Ketersediaan air di negara ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Dengan kondisi tersebut pemanfaatan alam harusnya lebih dimaksimalkan yang salah satunya dengan membangun PLTA. Kelebihan dari PLTA, ialah tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan dan bahan bakar tidak akan habis terpakai. PLTA meruapkan suatu sumber energi yang abadi. Air melintas melalaui turbin tanpa kehilangan kemampuan pelayanan untuk wilayah dihilirnya. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTA tergolong rendah.
Meskipun begitu, pembangkit listrik tenaga air yang ada dirasa belum mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat akan listrik. Banyak daerah yang belum teraliri listrik. Pembangunan PLTA raksasa baru merupakan hal yang wajib digarap. Hal ini dimaksudkan agar listrik teraliri hingga ke pelosok negeri dan meminimalisir pemadaman. Kita tengok Cina yang telah membangun PLTA raksasa yang memiliki kapasitas pembangkitan gabungan 22,5 juta kilowatt (22.500 megawatt), setara dengan lima belas reaktor nuklir. Mengagumkan bukan? PLTA merupakan opsi terbaik pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Jika kita bandingkan dengan milik kita sendiri, PLTA Cirata hanya memiliki konstruksi power house di bawah tanah dengan kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang 1.008 Megawatt (MW) dengan produksi energi listrik rata-rata 1.428 Giga Watthour (GWh) pertahun.

PLTA milik Cina

Selain untuk mencukupi kebutuhan listrik, PLTA juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Waduk yang dibangun dapat menarik kunjungan wisata. Selain itu, masih banyak daya tarik potensial lainnya yang belum dikembangkan, seperti bendungan dan teknologinya, wisata agro, dan ekowisata hutan. Lokasi yang strategis maupun daya tarik yang cukup beragam tadi nampaknya belum cukup untuk menjadikan objek wisata ini dikunjungi wisatawan non lokal, terlebih mancanegara.
Selain PLTA, satu lagi pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kondisi Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL). Selain sebagai objek wisata, laut Indonesia juga memiliki potensi mengembangkan PLTGL. Namun untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukan riset lebih mendalam. Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah minimum. Tinggi gelombang disetiap wilayah tentu berbeda.
PLTGL

Indonesia memiliki gelombang laut yang sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi ini tersebar diberbagai daerah. Untuk energi gelombang, bagian selatan Jawa dan bagian barat Sumatera merupakan tempat potensi gelombangnya cukup besar untuk dikembangkan, karena wilayahnya yang langsung menghadap ke laut lepas, yaitu Samudera Hindia.
Selain mengembangkan pembangkit listrik yang tepat, kualitas SDM (Sumber daya Manusia) perlu ditingkatkan. PLN perlu membangun kualitas SDM dengan cara membangun perguruan tinggi yang berorientasi pada bidang kelistrikan, atau minimal bekerja sama dengan perguruan tinggi yang terintegrasi dengan PLN. Pembangunan dan kerja sama tersebut  akan lebih meningkatkan kualitas SDM. Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan manusia yang seutuhnya, kemampuan professional dan kematangan kepribadian saling memperkuat satu sama lain. professionalisme dapat turut membentuk sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh, sementara kepribadian yang tangguh merupakan prasyarat dalam membentuk profesionalisme. Dengan itu pula dapat diketahui lulusan terbaik yang mampu berkarir di PLN kedepan. Temuan dari perguruan tinggi tersebut juga dapat langsung digunakan oleh PLN sendiri. Bukankah begitu?
Sekian artikel yang saya tulis di blog ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua :)

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_Listrik_Tenaga_Air_Cirata
http://listrikindonesia.com/pembangkit_listrik_tenaga_gelombang_laut_tanpa_bahan_bakar_fosil__dan_ramah_lingkungan_70.htm

Definisi dan Do'a Qunut Nazilah

Friday, October 3, 2014
Qunut Nazilah adalah pembacaan doa yang dilakukan umat Islam untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah. Doa Qunut diucapkan pada saat shalat fardhu, yaitu ketika i’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir.
Dan Rasulullah SAW mencontohkan kepada umatnya bagaimana melakukan Qunut Nazilah. Ketika sahabat Nabi SAW yang diutus untuk mengajarkan Islam dan Al-Qur’an dikhianati dan dibantai oleh kaum kafir pada peristiwa yang dikenal sebagai Ba’tsul Raji’ (10 sahabat) dan Bi’ru Ma’unah (70 sahabat). Rasulullah SAW melakukan Qunut Nazilah pada setiap shalat wajib sebagaimana disebutkan dalam hadits  “Rasulullah saw melakukan qunut (Nazilah) selama satu bulan setelah ruku’ mendoakan untuk kebinasaan beberapa perkampungan dari bangsa Arab,” (Mutafaqun alaihi)
Rasulullah SAW melakukan qunut (Nazilah) satu bulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh, tatkala berkata sami’allahu liman hamidah pada rakaat terakhir. Mendoakan untuk kebinasaan perkampungan Bani Sulaim, kabilah Ri’l, Dzikwan dan ‘Ushiyyah. Sahabat di belakangnya mengamini” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Doa Qunut Nazilah tetap dibaca jahar baik pada shalat jahriyah maupun sirriyah. Dan bagi imam dibolehkan membaca doa dengan teks. Contoh Doa Qunut:
اللَّهُمَّ اهْدِنا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وعَافِنا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلّنا فِيمَن تَوَلَّيْتَ، وبَارِكْ لِنا فِيما أَعْطَيْتَ، وَقِنا برحمتك شَرَّ ما قَضَيْتَ، فإنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ولا يعز من عاديت تَبَارَكْتَ رَبَّنا وَتَعالَيْتَ
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ، اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُد، ولَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ.
اللهمَّ انْصُرْ إخوانَنَا الْمُسْتَضْعَفِين في فِلِسْطِين اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوانَنَا الْمُجاهِدِين في فلسطين اللهم انصرهم نصراً مؤَزَّرَاً اللهم وَحِّدْ كَلِمَتَهُم وسَدِّدْ رَمْيَهُم وَأَنْزِلْ فِي قُلُوْبِهِم السَكِينةَ اللهم كن لهم وليّاً ونصيراً، اللهم أنهم مَظْلُومُون فَانْتَصِرْ لَهُمْ، إِنَّهُمْ فُقَرَاءُ فَأَغْنِهِمْ.اللّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَاهُمْ وَاشْفِ جُرْحَاهُمْ. وَتَقَبَّلْ شُهَدَاءَهُمْ، اللهمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزُ.
اللَّهُمَّ مُنَزِّلَ الْكِتَابِ، مُجْرِيَ السَّحَابِ، سَرِيعَ الْحِسَابِ، هَازِمَ الأَحْزَابِ اهْزِمْ اليهودَ الْمُعْتَدِينْ وَالصَّهَايِنَةَ الإسْرَائِلِيِّينَ الغَاصِبِيْنَ وَزَلْزِلْهُمْ وعَذِّبْهُمْ عَذَاباً شَدِيْداً. اللهمَّ إنَّهُمْ قَدْ بَغَوْا وَسعَوا فِي الأرْضِِ فَسَاداً. اللهمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَشَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَأنْزِلْ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ. وَاجْعَلْ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُم شَدِيْدًا، وَيَامُنْتَقِمُ مِنَ الْمُجْرِمِينَ اِنْتَقِمْ مِنْهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَيُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينْ
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَ وَالْبَلاَءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah berilah keteguhan pada kami bersama orang yang mendapat hidayah, berikanlah pada kami afiyah (kesehatan dan keselamatan) bersama orang yang engkau beri afiyah,, jadikanlah pada kami pelindung bersama orang yang Engkau lindungi, berikanlah kepada kami keberkahan dari apa yang Engkau berikan kepada kami, selamatkanlah kami dari keburukan yang Engkau telah tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan bukan yang diputuskan, sesungguhnya Engkau tidak menghinakan orang yang berlindung pada-Mu, Maha Suci Engkau dan Maha Agung”.
Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar pada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman pada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya pada-Mu lah kami beribadah, shalat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan azab-Mu. Sesungguhnya azab-Mu pasti sampai pada orang kafir.
Ya Allah tolonglah saudara kami yang terzhalimi di Palestina, Ya Allah tolonglah saudara kami mujahidin di Palestina Ya Allah tolonglah mereka dengan pertolongan yang kuat, satukanlah kalimat mereka, tepatkanlah tembakan mereka, turunkanlah kepada mereka sakinah, jadilah Engkau penolong dan pelindung mereka, Ya Allah mereka terzhalimi maka belalah mereka, mereka faqir berilah mereka kecukupan , rahmatilah orang yang meninggal di antara mereka, sembuhkanlah yang luka di antara mereka, terimalah yang mati syahid di antara mereka, ya Allah dukunglah mereka dengan dukunganMu, jagalah mereka dengan penjagaanMu, Wahai Dzat Yang Maha Kuat Maha Perkasa.
Ya Allah Dzat yang menurunkan kitab, menjalankan awan, Yang Maha Cepat perhitungannya, Yang mengalahkan pasukan sekutu, kalahkan Yahudi dan goncangkanlah mereka dengan goncangan yang dahsyat. Ya Allah mereka telah kurang ajar dan berbuat kerusakan di bumi, ya Allah berantakanlah kumpulan mereka cerai beraikan mereka, lemparkan di hati mereka rasa takut. Ya Allah jadikanlah perselisihan yang sengit antar mereka, wahai Dzat Yang Maha membalas, balaslah kaum durjana, dan turunkan atas mereka siksa-Mu yang tidak bisa dielakkan oleh kaum yang zhalim.”

Krisis Air di Negara Air

Sunday, August 31, 2014

Air dan Kehidupan
Air adalah sumber kehidupan. Kualitas air sendiri dapat diartikan suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya.Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relatif terhadap kebutuhan biota air dan manusia.Kualitas air seringkali menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan kesehatan manusia terhadap air minum.
Berbagai lembaga negara di dunia bersandar kepada data ilmiah dan keputusan politik dalam menentukan standar kualitas air yang diizinkan untuk keperluan tertentu. Kondisi air bervariasi seiring waktu tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Air terikat erat dengan kondisi ekologi setempat sehingga kualitas air termasuk suatu subjek yang sangat kompleks dalam ilmu lingkungan. Aktivitas industri seperti manufaktur, pertambangan, konstruksi, dan transportasi merupakan penyebab utama pencemaran air, juga limpasan permukaan dari pertanian dan perkotaan.
Mungkin pada saat ini kita masih bisa menikmati air bersih dengan cuma - cuma. Tetapi bagaimana kondisi kita saat 20 tahun lagi atau 50 tahun lagi. Apakah kita masih bisa merasakan air bersih lagi. Ada fakta seputar air yang menarik mengenai air di bumi ini yaitu jumlah total air yang ada di bumi ini saat ini relatif sama dengan jumlah total air saat bumi tercipta.
Menurut data, 70% permukaan bumi kita adalah air. Akan tetapi dari semua air itu 97 % adalah air asin dan sisanya 3% adalah air tawar. Prosentasi air tawar tadi masih dibagi dengan es, air tanah, air permukaan dan uap air. Selain itu, tidak semua air tawar layak untuk diminum. Itu juga belum termasuk air yang tercemar oleh manusia. Dan tidak semua daerah di dunia ini mendapatkan porsi air yang cukup.
Fungsi air kepada manusia memang vital. Kita mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi tidak terlepas dari kebutuhan akan air. Adapun kebutuhan akan air yaitu untuk minum, mandi, mencuci, wudhu bagi umat muslim, bercocok tanam, segala macam kebutuhan hidup dan pekerjaan pasti membutuhkan air. Silahkan dihitung sendiri jumlahnya. Itu yang dihitung baru kita sendiri. Berapa jumlah penduduk di dunia ini saat ini. Itu baru saat ini lalu bagaimana kebutuhan air untuk 20 tahun mendatang jika masih minimnya kesadaan mengenai kualitas air.
Berdasarkan kondisi air (kualitas maupun ketersediaan) di Indonesia, potensi sebagai negara yang kaya air tidak mampu menghindarkan Indonesia dari krisis air bersih . Setiap kali musim kemarau tiba berbagai daerah mengalami kekeringan air. Bahkan ketika musim penghujan pun krisis air bersih tetap mengintai lantaran surplus air yang kerap mengakibatkan banjir sehingga sumber air tidak dapat termanfaatkan.
Krisis air bersih membuat sebagian besar penduduk Indonesia mesti mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak minum. United States Agency for International Development (USAID) dalam laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di berbagai kota di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform.

Ketersediaan dan Kualitas Air di Indonesia
Ketersediaan air berhubungan dengan berapa banyak air yang dapat dimanfaatkan dibandingkan dengan kebutuhannya.Cekungan air di Indonesia diperkirakan mempunyai total volume sebesar 308 juta meter kubik. Dari data tersebut Indonesia tidak terbantahkan sebagai negara yang kaya akan ketersediaan air. Sayangnya potensi ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran lingkungan yang diperkirakan sebesar 15–35% per kapita per tahun. Padahal di lain pihak kecenderungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial. Kualitas air berkaitan dengan kelayakan pemanfaat air untuk untuk berbagai kebutuhan. Kualitas air juga berhubungan dengan volume dan daya pulih air (self purification) untuk menerima beban pencemaran dalam jumlah tertentu. Dan kelayakan air, terutama untuk minum, di Indonesia telah mencapai ambang yang sangat memprihatinkan.

Mengatasi krisis air bersih
Berdasarkan kondisi air (kualitas maupun ketersediaan) di Indonesia, potensi sebagai negara yang kaya air tidak mampu menghindarkan Indonesia dari krisis air bersih. Setiap kali musim kemarau tiba berbagai daerah mengalami kekeringan air. Bahkan ketika musim penghujan pun krisis air bersih tetap mengintai lantaran surplus air yang kerap mengakibatkan banjir sehingga sumber air tidak dapat termanfaatkan.
Krisis air bersih membuat sebagian besar penduduk Indonesia musti mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak minum. United States Agency for International Development (USAID) dalam laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di berbagai kota di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform.


Upaya penyelamatan lingkungan demi mengatasi krisis air bersih dapat dilakukan melalui:
  • Menggalakkan gerakan hemat air.
  • Menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree (selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air).
  • Konservasi lahan, pelestarian hutan dan daerah aliran sungai (DAS).
  • Pembangunan tempat penampungan air hujan seperti situ, embung, dan waduk sehingga airnya bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
  • Mencegah seminimal mungkin air hujan terbuang ke laut dengan membuat sumur resapan air atau lubang resapan biopori.
  • Mengurangi pencemaran air baik oleh limbah rumah tangga, industri, pertanian maupun pertambangan.
  • Pengembangan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar.
  • Untuk mengatasi krisis air bersih paya penyelamatan lingkungan, termasuk di antaranya penyelamatan sumber-sumber air, harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan.
  • Dan kesemua itu hasus dilakukan secara terintegrasi, berkelanjutan dan sesegera mungkin kecuali kalau kita memang menikmati dan bangga dengan krisis air bersih di negara yang kaya air.
Upaya diatas dapat kita lakukan sebagai langkah awal untuk bumi dan Indonesia yang lebih baik. Kesadaran harus kita wujudkan dan kembangkan untuk peradaban dan masa depan anak cucu kita.
Copyright @ 2013 WAHANA ILMU. Designed by Templateism | MyBloggerLab
IBX5B5404714DB9D